Kue Apem Basah: Kue Tradisional dengan Rasa Manis dan Lembut

Kue apem basah adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis. Kue slot 4d ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, ragi, dan gula yang difermentasi sehingga menghasilkan aroma khas yang menggugah selera. Apem basah sering dijumpai dalam berbagai acara adat, perayaan keagamaan, maupun sebagai camilan sehari-hari.

Selain terkenal di Indonesia, kue apem juga memiliki kemiripan dengan kue serupa di berbagai negara Asia, seperti “appam” di India dan “bánh bò” di Vietnam. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, bahan, cara membuat, serta makna budaya dari kue apem basah.


Sejarah dan Makna Kue Apem

Kue apem berasal dari tradisi kuliner Nusantara yang dipengaruhi oleh budaya India dan Arab. Nama “apem” sendiri diyakini berasal dari kata “appam” dalam bahasa Tamil yang merujuk pada makanan berbahan dasar tepung beras dan santan. Seiring waktu, resepnya berkembang dan disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.

Dalam budaya Jawa, kue apem memiliki makna spiritual yang dalam. Kue ini sering disajikan dalam acara selamatan atau kenduri sebagai simbol permohonan ampun dan berkah. Apem juga kerap dijadikan sajian dalam tradisi “megengan” menjelang bulan Ramadan sebagai simbol pembersihan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.


Bahan-Bahan untuk Membuat Kue Apem Basah

Untuk membuat kue apem basah yang lembut dan lezat, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:

Bahan Utama:

  • 250 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu
  • 150 gram gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 200 ml santan kental
  • 200 ml air hangat
  • ½ sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)

Bahan Tambahan (Opsional):

  • Pewarna makanan (jika ingin membuat variasi warna)
  • Kelapa parut kukus untuk taburan

Cara Membuat Kue Apem Basah

Berikut langkah-langkah mudah untuk membuat kue apem basah yang empuk dan lezat:

1. Mempersiapkan Adonan

  • Larutkan gula pasir dalam air hangat, kemudian tambahkan ragi instan. Diamkan selama 10-15 menit hingga berbusa, menandakan ragi aktif.
  • Dalam wadah besar, campurkan tepung beras dan tepung terigu.
  • Tuangkan larutan ragi sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung, aduk rata.
  • Tambahkan santan hangat dan garam, aduk hingga adonan tercampur rata dan licin.

2. Fermentasi Adonan

  • Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga mengembang dua kali lipat. Proses fermentasi ini penting untuk menghasilkan tekstur kue yang empuk dan berongga.

3. Mengukus Kue Apem

  • Panaskan kukusan dan alasi tutupnya dengan kain agar uap tidak menetes ke adonan.
  • Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar kue tidak lengket.
  • Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
  • Kukus selama 15-20 menit hingga kue matang dan mengembang.

4. Penyajian

  • Setelah matang, angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.
  • Taburi dengan kelapa parut kukus agar lebih gurih.

Variasi Kue Apem Basah

Selain kue apem klasik, ada beberapa variasi apem yang bisa dicoba:

  1. Apem Panggang – Dibuat dengan cara dipanggang dalam cetakan serabi atau loyang, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan renyah di bagian luar.
  2. Apem Tape – Menggunakan tape singkong sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa manis alami dan aroma khas.
  3. Apem Gula Merah – Menggunakan gula merah sebagai pemanis, menghasilkan warna kecokelatan dan rasa yang lebih legit.
  4. Apem Pelangi – Menggunakan pewarna makanan untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik dan berwarna-warni.

Kue Apem dalam Kehidupan Sehari-hari

Kue apem basah sering disajikan dalam berbagai acara tradisional, seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan hari besar. Selain itu, kue ini juga mudah ditemukan di pasar tradisional sebagai camilan khas Nusantara.

Banyak orang menyukai kue apem karena rasanya yang lembut, sedikit kenyal, dan manis alami. Selain itu, bahan-bahannya yang sederhana membuat kue ini mudah dibuat di rumah.


Kue apem basah adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan makna budaya yang mendalam. Dengan bahan utama tepung beras, santan, dan ragi, kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas.

Selain menjadi camilan lezat, kue apem juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan perayaan sebagai simbol keberkahan. Dengan berbagai variasi dan cara penyajian, kue apem tetap menjadi salah satu warisan kuliner yang terus dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Bagi Anda yang ingin menikmati kue tradisional yang lezat dan mudah dibuat, kue apem basah adalah pilihan yang tepat!